Jumat, 21 Oktober 2011

Motivation

DETERMINATION

LIFE HAS NO LIMITATIONS, EXCEPT THE ONES YOU MAKE
(Hidup tidak mempunyai batasan, kecuali batasan yang kita ciptakan sendiri)

GRATITUDE

THERE IS A CALMNESS TO A LIFE LIVED IN GRATITUDE A QUIET JOY
( Ada kedamaian hidup ketika kita hidup dengan mengucap syukur)


FAITH

FAITH HAS TO DO WITH THINGS THAT ARE NOT SEEN AND HOPE WITH THINGS THAT ARE NOT IN HAND
(Iman adalah sesuatu yang tidak terlihat dan harapan dari sesuatu yang belum kita terima)



COURAGE
WHAT WOULD LIFE BE IF WE HAD NO COURAGE TO ATTEMPT ANYTHING?
( Apa yang akan terjadi pada hidup kita kalau kita tidak memiliki keberanian untuk berusaha mencapai sesuat sesuatu )

TEAM WORK

NO PROBLEM IS INSURMOUNTABLE WITH A LITTLE COURAGE, TEAMWORK AND DETERMINATION A PERSON CAN OVERCOME ANYTHING (Tidak ada masalah yang dapat dipecahkan. Dengan sedikit keberanian, kerjasama tim dan dan kebulatan tekad seseorang dapat mengatasinya )

PASSION

THERE'S ONLY ONE WAY YOU CAN FAIL, AND THAT'S TO QUIT
(Satu-satunya kegagalan adalah pada saat kita menyerah)

FREEDOM
SOMETIMES THE BEST WAY TO FIGURE OUT WHO YOU ARE IS TO GET THAT PLACE WHERE YOU DON'T HAVE TO BE ANYTHING ELSE
(Kadangkala jalan terbaik untuk mengenal diri kita sendiri adalah pergi ke tempat dimana kita bukan siapa-siapa)

Motivation

LIFE
Life is a game, play it . Life is a challenge, meet it.
Life is an opportunity, capture it.
Hidup itu permainan dengan rintangan yang dihadapi dan ketika ada kesempatan , kita harus meraihnya.

WINNER
Champions are made not born
Juara adalah pencapaian bukan ada karena dilahirkan

IMANGINATION
A Creative mind is born out of the bright imagination
Imajinasi merupakan sumber pemikiran dari awal lahirnya kreativitas.

VISION
Vision is the art of seeing things invisible.
Visi adalah seni melihat sesuatu yang belum terwujud.

INTEGRITY
Charismatic radiance is one of the qualities of a leader.
Karisma adalah pancaran dari seorang pemimpin.

PERFECTION
Practice makes perfect.
Pengalaman menghasilkan kesempurnaan.

KNOWLEDGE
Knowledge is power
Pengetahuan adalah sumber kekuatan

LEADERSHIP
Lead, don’t follow
Jadilah seorang pemimpin jangan pengikut

CHALLENGE
A leader is one who dares to take the plunge , while others hesistates.
Seorang pemimpin adalah orang yang terus berusaha naik, sementara orang lain menyerah.

GOALS
The higher the goals, the harder the climb the sweeter the reward
Pencapaian sesuai rintangan akan menciptakan hasil yang maksimal .

FAMILY
A happy life starts from a harmonious family
Awal kehidupan yang harmonis dimulai dari keluarga yang bahagia.

TEAMWORK
Teamwork is the catalyst that yields excellence from shared strengths
Kerjasama adalah perubahan yang menghasilkan kesempurnaan dari saling menguatkan satu dengan yang lainnya.

Taken from The Calendar of Infigy Group

Minggu, 31 Juli 2011

Kekuatan Memberi By AndrieWongso

Rebab dan Cinta


Alkisah, di tengah keramaian jalan sebuah kota kecil, sayup-sayup terdengar suara merdu musik gesek. Suara lagu yang bernada sedih membuat orang yang mendengar alunan musik itu banyak yang terharu.

Selesai memainkan musiknya, terdengar tepuk tangan orang-orang yang dari tadi terkesima mendengar alunan musik nan syahdu. Sejenak kemudian, orang muda yang memainkan alat musik itu pun berdiri dan membungkukkan badannya, mengucap terima kasih atas penghargaan yang diberikan.



Salah seorang penonton setengah baya, yang telah beberapa saat mengamati si pemuda bermain musik, menghampiri pemuda itu dan bertanya kepadanya, ”Hai anak muda, kamu tampaknya bukan penduduk sini. Permainan musikmu bagus sekali. Apa yang hendak kamu sampaikan lewat lagu sedih yang kamu mainkan tadi?”



”Saya memang bukan penduduk sini, Pak. Saya dari desa sebelah yang sedang tertimpa musibah,” terang pemuda itu.



”Kamu ingin uang receh sebagai gantinya?”



”Oh, nggak Pak! Saya tidak menjual musik demi uang recehan,” seru si pemuda.



”Lho, jadi untuk apa kamu bermain musik di tengah keramaian ini?” lanjutnya .



”Sebenarnya saya bermaksud ingin menjual alat musik ini. Saya sengaja bermain musik agar calon pembeli bisa mendengarkan merdunya alat musik kesayangan saya ini,” jawab si pemuda seraya mengangsurkan alat musiknya kepada tuan yang menanyakannya itu.



Sambil menerima dan meneliti alat musik tersebut, si tuan kembali bertanya, ”Jika ini alat musik kesayanganmu, kenapa kamu rela untuk menjualnya?”



”Tolong saya Tuan, istri saya sedang menunggu kelahiran anak kami. Walaupun alat musik ini adalah harta terakhir yang sangat saya sayangi, tetapi saya tahu, saya pasti lebih mencintai istri dan anak saya. Demi sebuah kehidupan baru, rasanya layaklah pengorbanan ini,” jawabnya dengan mata berkaca-kaca.



Mendengar penuturan si pemuda, si tuan lantas merogoh kantong bajunya dan mengeluarkan kepingan emas. ”Terimalah uang ini untuk membantu kelahiran anakmu.”



Setelah menerima kepingan emas itu, si pemuda berseru gembira, ”Terima kasih banyak Tuan! Sebagai bonus, saya berjanji akan mengajarkan bagaimana memainkan alat musik ini kepada Bapak.”



Namun, tuan itu ternyata justru mengembalikan alat musik itu kepada si pemuda. Mendapat perlakuan seperti itu, si pemuda merasa kebingungan. Ia lantas bertanya, ”Apa yang salah? Tadi, Bapak sudah mendengar suaranya yang sangat merdu, kan?”



“Ha..ha..ha, tidak ada yang salah. Saya sengaja membayarmu untuk menyimpan alat musik ini. Karena alat ini tempatnya adalah di tanganmu. Saya yakin, tak seorang pun mengenal dan bisa memainkannya sebagus dirimu. Kerelaan menyerahkan hartamu yang paling berharga, demi cinta yang kau berikan layak dihargai dengan upah yang saya berikan.”



Merasa terharu dengan pemberian itu, sambil terbata-bata si pemuda bertanya, ”Bagaimana saya membalas kebaikan ini?”



”Anak muda, berikan cinta kepada anakmu dan limpahkan kasih sayang kepada istrimu, dengan begitu kamu telah melunasi kebaikanku,” ucap sang tuan penolong sambil beranjak pergi meninggalkan si pemuda yang masih terkesima.





Pembaca Nyata yang budiman,



Mau berkorban bukanlah hal yang mudah untuk dilaksanakan, terlebih lagi jika mengorbankan apa yang paling kita senangi. Tapi, dengan bisa memberi, apalagi memberi tanpa mengharapkan balasan, ini adalah wujud pengorbanan yang akan membawa kebahagiaan.



Seperti cerita di atas, sang pemusik yang mengorbankan satu-satunya benda kesayangan demi keluarganya, telah mendapat balasan kebaikan yang tak disangkanya.



Begitu jugalah semestinya kehidupan yang kita jalani. Demi orang yang kita sayangi, demi sesama dan sekeliling kita yang kekurangan, jika disertai keikhlasan, sebuah pengorbanan akan membuahkan balasan kebaikan.



Ada sebuah kata-kata mutiara bahasa Inggris yang saya rasa sangat cocok untuk diingat dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. ”We make a living by what we get, but we make a life by what we give.” Kita menjalani kehidupan dengan apa yang kita dapatkan, tetapi kita membuat hidup dari apa yang kita berikan. Karena itu, hidup akan terasa lebih hidup dan bernilai, jika kita mampu memberikan manfaat bagi orang lain.



Dengan memberi, kita tidak akan pernah kekurangan. Kita justru akan merasakan nikmatnya berbagi dengan orang lain. Mari, persembahkan yang terbaik bagi orang yang kita sayangi dan kepada sekeliling kita, dengan begitu kenikmatan dan kebahagiaan sejati akan mengiringi langkah kita.



Salam sukses, luar biasa!



Kata-kata Bijak

Keramahan bertutur kata menciptakan keharmonian. Keramahan berpikir melahirkan toleransi. Keramahan dalam memberi membuat dunia serasa dipenuhi KASIH & DAMAI!









Andrie Wongso

Motivator & Penulis

www.AndrieWongso.com

Rabu, 27 Juli 2011

Something Happens In my Mind

Jadi tanya ketika tak ada lagi sapa, mengapa bisa tak ada saudara membawa suka ditengah luka mendera

Lalu kemana dia yang pernah ada membawa suka ditengah luka mendera

Kemudian ada lagi tanya apakah dia sudah tak ada …………ataukah dia sudah tidak sama.

Bila saatnya tiba jiwa mau berpaling dari hampa, dimana rasa suka ketika hampa menanti senja,……..Dan kapan pagi merekah pertanda cerah.

Ajaklah aku sesaat berpaling dari luka dan jiwa hampa .

Ketika jiwa terpuruk dalam kekosaongan batih tanpa batas apa yang bisa kulakukan……

Ketika tak ada kata lagi terucap, ketika tak ada lagi hidup dalam diri , hanya kebekuan
merajai jiwa rapuh tanpa daya terkapar diatas duka yang dalam.

My Old Writing

13 December 2005

Terpaku aku di depan tubuh kaku
Membisu
Menatap

15 January 2006

Keheningan memasuki hati yang dalam
Ditengah ketidakpastian
Jiwa luluh
Menghadap ketakutan
Ketakutan yg dapat dari pengambilan keputusan
Ya Rabbi, Ya ALLAH
Kuatkan aku disaat jiwa galau

Andai bisa terulang kisah
kan abadi masa kita
Apa yang ada pada waktu itu
adalah yang ada sekarang

Kepergiannya
Menyebar duka direlung hati keluarga
Ratap sedih dan tangis
Memasuki setiap relung hati mereka
Selamat jalan
saudara,
kerabat,
dan keluarga

Kebersamaan membuahkan
Rasa sepi disaat tidak ada

Senyatanya apa yang ada tak nyata,
tak ada,
tak berupa,
walau kau cari mutiara itu
didasar lautan hatinya

Semalam ia nyata
Disampingku
Berbaring pulas
Dibuai mimi, sekarang
tinggal akulah
sendiri
menatap
nyata
dalam
khayal
duka………..

Ada saat
hening
terasa sepi
memasuki jiwa
yang haus
damba
tetap bertahan
adanya disisiku
selamanya
kuberharap nyata
tapi rupanya
ada yang tak nyata dalam hening

January 21, 2006

Love
is like the sun
that continuously gives
warmth, joy and beauty
to creation
without
any return

FALLING IN LOVE
is the sweetest of all falls
A fall which, rather than leading to fracture,
Lead one into becoming not just whole
But a fulfilled whole
A fall, rather than leading to a cold winter,
Leads to a thousand bright
And colorful summer





Kutatap jendela kaca kamar
Terlihat deras air hujan
Kubiarkan airku mengalir
Bersama derasnya hujan
Penat,suka-suka dan duka-duka
Kubiarkan mengalir
Hujan diakhir tahun
Bawalah kehampaanku
Bawalah kedukaanku
Bawalah nafsu-nafsuku
Bawalah egoisku
Bawalah ketakutanku
Bawalah beban hidupku

31 Dec 95 at 19.00

Masa satu tahun segera berlalu
Dihantar hujan deras
Seakan mau mengalirkan
Peristiwa-peristiwa hidup manusiaku
Hujan diakhir tahun, bantulah aku
Membersihkan niat dan kemauanku
Untuk tetap bertahan

Lepas satu bebanku,lepas
Dipenghujung tahun
Lepas terhempas dan aku bebas
Menyebrang di luas lautan
Riangku, riang bersama rintik hujan

Selamat padamu damba dan harapku
Kau telah bersua kata mengikat muka
Selamat padamu damba dan harapku
Kau telah dapatkan masa prasetia

Damba dan harapku sepantasnyalah kau berikan
Buah-buah ungkapan hati kita bersama
Pada dia yang telah menjadi harapanmu

Kulepas dikau kekasih malam
Untuk berlabuh ke pantai seberang
Bawalah ungkapan buah-buah hati kita
Pada dia tempat bersandar.

24 August 1995
Hamparan bunga cintaku
Bersemi menyeruak wangi
Kelubuk-lubuk hati
Menyapa nurani sepi nan sendiri
Bunga-bunga cintaku bertumbuh
mewarnai hatiku
dengan suka gempita


13 January 1997
Terbuai aku dalam lamunan khayal
bersua muka menatap suka
terpaut aku dalam dambaan
bertukar kata membangun sapa

kunanti saat bersama
menjalin suka dan duka
berjalan bersama bertegur sapa
kuingin menatap masa
milik kita bersama

waktu berlalu masa berganti
ku tersandar dalam lamunan khayal

masa-masa berlalu masa
jiowa tertaut sukaduka berlalu dahaga
tertuang dalam lembaran katakuterdiam dalam hening tanpa sepatah kata
terbuai dalam suka asmara
yang mungkin tak pernah bersua
cerita lama berlalu sudah
sepenggal kata-kata baru menyatu dalam cerita baru

Kucari dikau dalam angan dan suka
Untuk mampu bersua muka
Berucap kasih mesra
Kucari dikau dalam nyata dan ada
Untuk menerima percaya akan bahagia
Inginku bermakna setia
Berjalan bersama membina masa
Menjadi apa adanya

Jiwaku luluh dalam angan
Menjalar, menyusup, menyingkap impian agar menjadi nyata
Terperosok aku dalam jiwa yang suka
Merancap nikmat (*bahagia) sengsara
Biarlah yang ada membawaku bahagia

Des. 16 1985
Waiting somebody

In the lonely night
Sometimes I remember you
I dreamt about you darling
Darling ………
I saw how beautiful your hair
I saw how red your lip and your cheek
I saw how black your eyes
And all you have I really love
Darling …….
I’m so loving you
Maybe you don’t know
How my heart was broken when you make me alone
When you came back to me again

Come back to me

Candy
I dreamt of you last night
You whispered me your songs
Your voice was so soft in my ear
I’d love to hear once again
Candy
Why do you let me alone
I knew I was wrong you were right
So forgive me. I really forgot
My roses, candy. Please come back
Hurry come to me. My heard is lonely


January 3 1986

Di kala ku sendiri
Kadang kala kucari seberkas sinar hati
Sinar hati yang semakin redup dan mati
Sangat kudamba tuk terus menyinari
Di kala kegelapan merajai hati
Di saat itu juga aku merasa sedih sekali
Kumerangkak-rangkakkian kemari
Hanya untuk mencari seberkas sinar hati
Dikala hatiku sepi
Kumenangis meratapi kehidupan yang pernah terjadi
Mungkin sudah suratan diriku menjalani
Kenapa mesti kuratapi

April 7, 1986

Kawan
Mamang politik itu kejam
Sampai sekarang ini
Aku tak tahu apa dan siapa pahlawan itu
Sebab kutahu, kebalikanlah yang ada saat ini
Kenapa mereka membohongi kami dengan cara itu
Kita tak akan tahu kawan
Yang kutahu kau hanya tertipu dengan politik mereka
Apakah materi yang membuat mereka begitu
Mungkin juga kawan
Mudah-mudahan kita tak seperti mereka, kawan
Memang sulit menjadi manusia
Kadang kala tergoda pada
Materi
Pangkat
Rasa hormat
Dan semua yang membuat mereka kurang dihadapan manusia yang lain
Kawan mari kita belajar mengenal diri kita
apakah kita seperti mereka


22 August 2005
Akhirnya dia benar-benar
Pergi dibawa kabut
Ketidakjelasan
Ku tak mampu menghampiri
Dengan jiwa yang tersisa
Dia tidak ingat dengan siapa
Dia bersama
sepertinya
aku lenyap dalam pandangannya

Sekarang aku sudah terbiasa
Untuk tetap menunggu
Ketidakhdirannya
Kutelah dilupakannya
Karena kesibukannya,


Diam terpana dalam
Lamunaan duka
Tak ada sisa aku dalam ingatnya

Ku nanti engkau dalam sepiku
Dalam kata tak terucap
Kutatap duka dalam senyumku
Dalam sapa tak terbalas

30 July 1995
Pak, terimakasih
Atas pelajaran membaca yang kau ajarkan padaku
Batapa sukarnya bagiku
Ketika aku hanya bisa mendengar
Sekarang aku bisa mendengarkan
Bahkan berkata-kata
Lewat pengertian akan Bapak sendiri
Berucap kata
Bertegur canda
Sambil meminta
Dengan suka ria

Lewat mulut manis anak-anakmu ,ya Bapak
Aku boleh mengenalmu
Lewat sikap lembut anak-anakmu ya Bapak
Aku boleh terima rahmat.

Damailah jiwaku
Bertemu bapakku tercinta
Dalam tegur sapa
Ucap kata-demi kata
Luluh dalam hasrat dan pinta
Kutahu sudah
Bapakku tercinta
Ternyata sangat bijaksana
Tanpa pilih kasih bapakku
Membagikan bagian Dari apa yang bapak diberikan pada anak-anaknya

Bolehlah aku pergi ke dunia lain
Kerumah bapakku tercinta
Bawa damai dan suka cita
Bila tidak
Semoga jadikan kesempatan yang ada
Menerima apa adanya
Sambil berjalan
Menatap masa
Dalam pijakan nyata

260690
Selamat,
Berlayar, kawan
Bawa segala milik sebagai perbekalan
Samudera luas sebagai medan hidupmu
Selamat………….tinggal kawan
Jangan lupa pantaimu
Bangunlah, lawan ombak kehidupan

Akhirnya layar terang membentang
Melawan beratnya badai lautan
Luasya samudera lautan tak kau hiraukan
Terjang, tantang, segala rintangan
Yang membuat kau lemah dan tak berdaya
Sinar mercu suar tampak dikejauhan
Menanti bidukmu untuk merapat
Dekat dan mendekat

1994
IMAGINE

Bawalah aku jauh ke dalam khayalmu
Menembus ruang waktu peradaban manusia
Betapa senangnya aku menerawang jauh-jauh
Lupakan tugas dan tanggungjawab yang semakin
Tidak jelas bagiku
Apa tugasku ?
Apa tanggungjawabku
Siapa sanggup menghentikan imajinasimu,
Khayalmu, keinginanmu
untuk menembus ruang dan waktu



20 Agustus 1995
Kupanggil dikau kekasih hati
Dalam lamunan semu untuk menyapa
Ku sendiri
Dikau gadis belahan hati
Segeralah menyatu dalam angan dan cinta
Yang tak pupus dikikis asa
Kupanggil dikau kekasih hati
Tambatan biduk sandar nan abadi
Menyatu dalam dambaan cinta abadi
Gadisku bawalah aku dalam cintamu
Walau kita tak mampu dalam masa
Menyatu diri
Biarkanlah cinta kita melambung tinggi
Menguak mega, memporak-porandakan nirwana
Bersua dewa-dewa angkara
Bawalah cintaku dalam perjalanan hidupmu
Untuk mencoba menyatu keterpaksaan dambaamu

Agustus 1995

Kugapai kematian
Untuk sampai pada ketenangan
Kutangisi kerinduan
Untuk sampai pada impian
Bila kejenuhan menyiksa keberadaanku
Kuingin bisa lepaskan keriduan



kumainkan anganku pada ketakutan
kucumbui diriku akan kematian
terpuruk daku dalam ketidak pastian
luluh jiwa dan angan dalam dambaan
untuk sampai pada impian
terbalut kemurnian dalam lapisan
gula dan padat madu rasa kecintaan
akan suatu dambaan
akan bersua dalam prasangka

20 Agustus 1995

Siapa mampu menjamin
Keberanian dalam suatu ketakutan
Siapa berani menghadapi
Seberkas maut dalam kematian
Hanya iman tersisa
Yang mampu mengtasinya
Dari gemuruh ketakutan dalam kecemasan

20 Agustus 1995
Bawalah aku dalam kematian Mu, ya Tuhan
agar aku boleh hidup
Arahkanlah jiwaku, ya Tuhan
Agar satulah tubuhku dalam dimensi waktu Mu

Bila undangan kematian sampai tiba pada manusia
Bersorak-sorailah jiwa menanti pesta
Jiwa-jiwa kan bersama bersukaria mengadakan kenduri abadi
Bawalah aku juga dalam pesta-mu ya Tuhan

24 Agustus 1995

Kucari dikau dalam angan dan kemauan
Untuk mampu bersua
Berucap kasih mesra
Kupercaya nanti akan bahagia
Walau badai menerpa
Mampulah kita mengatasinya
Walau petaka menghadang kita bermakna setia
Berjalan bersama
Cinta yang kita bina
Ada dalam suatu masa
dimana kita membuahkan
cita-cita luhur nan sentosa

7 Agustus 1995
Ceritakanlah saudaraku
Tentang kematian abadi
Apakah ada dalam dirimu
Akan banyak keinginan
Yang selalu menghimpit penat
Dalam dirimu
Ceritakanlah saudaraku
Lewat duia lain
Dimana engkau tinggal

24 Agustus 1995
Kutatap wajahmu, manis
Dalam duka dan kerinduan
Agar mampu bersua muka
Dalam realitas yang ada
Kutatap wajahmu, manis
Dalam isak dan kesesakan
Agar mampu berucap kata
Dalam gerak-gerak asmara.

25 Agustus 1995

Jiwaku luluh dalam angan
Menjalar, menyusup, menyingkap
Impian dan nyata
Terpuruk aku dalam sukma
Merancap nikmat bahagia
Buaian kasih menanti kembali
Bahagiaku bersama denganya.


15 January , 2006
Diam
Hening
Dikesunyian malam
Suara kipas angin berputar
Mengisi sudut ruang kamar
Bahkan hingga celah-celahnya
Diam
Sendiri
Bersua kata dalam nada suara
Hening
Meraja dalam sukma

15 January 2006

Dalam sepiku
Kurasa hampa
Dalam kesendirianku
Kurasakan hatiku bicara
Dimana mereka?
Dulu pernah ada
Sekarang tak nyata

21 January 2006 pkl 01.37 am
Kudapati diriku
terhempas jauh terbawa gelombang
kubiarkan ia dalam dunianya
karena kutahu tak kan mampu kumasuki
Sepertinya saatnya tiba
Bagiku tuk menikmati juga duniaku
Adanya terasa tak ada
Dekatnya terasa jauh
Satunya terasa terpisah

01.45
Saatnya tiba kutinggalkan
Duka kembali suka pada rasa
Kulepaskan tanda
Bahwa kita pernah bersama
Merasa satu adanya

Kucari tahu apa maunya ternyata ia tak ingin apa-apa
Ia ingin dirinya
Kuberanikan diri untuk melepaskannya dalam sukanya pada dirinya
Ia milik dirinya tak bisa ku menjangkaunya

2007, Nov 5 13.30-17.00

Terbentang beda antara suka dan duka
Namun disaat yang sama tak beda
Tertanam kata-kata tanpa ada
Tersisa mengakar dalam luka
Aku terkurung dalam area berbisa
Takut tersengat dalam langkah yang salah

Hampa tanpa kata hanya tampak dimuka
Dengan luka terbuka menganga
Dalam diri penuh kata duka yang tak
Akan mungkin bisa terucap dalam kata-kata

Bagai terpatri kuat dalam lubuk hati
Tak akan bisa mampu seorang mengangkat
walau dengan seribu cara
Pada satu masa
Dimana tak kembali adanya
Diam terpukau pada suatu waktu
Dimana tak dapat kusapa
Peristiwa lalu
Bila pelupuk mata terpejam
Walau hanya seketika
Takku dapati malam
Untuk menyapaku selamat pagi
Selamat siang dan selamat sore
Diam terpukau
Pada dua masa
Dimana aku harus memilih
Satu diantara yang ada

RUANG KOSONG DALAM LUBUK HATI

RUANG KOSONG DALAM LUBUK HATI
Oleh : Djokays

Sepertinya sudah tak tercium lagi wangi parfume di ruang kamar Karto, padahal kemarin ia masih merasa mencium wangi perfume. Wangi perfume itu juga biasa menyeruak ke ruang-ruang lain selain ruang kamar tidur mereka yang ada di rumah itu .
Sudah lima tahun Karti pergi. Sejak Karti dibawa lari pria lain, Karto belum berminat lagi beristrikan seorang perempuan pengganti Karti. Kehidupan selama lima tahun itu ia terus jalani dengan selalu dihantui pertanyaan; mengapa ? mengapa ? dan mengapa ?
Ia duduk di suatu bangku di sudut kamar tidur sambil mendengarkan lagu-lagu blues yang membawanya kepada kedalaman hatinya yang luka, ia merasakan luka itu semakin dalam menggerogoti hatinya, sakit hati, dendam dan kecewa masih saja bergejolak dalam batinnya padahal sudah lima tahun hal itu berlangsung.
“Something told me it was over,
when I saw you and ( him ) walking
………………………………
I’d rather go blind than to see you walk away from me
(Jordan and Foster)
Lagu itu sepertinya membuka luka lama. Saat itu juga ia tengah memperhatikan beberapa photo dalam album photo lama yang mengingatkan kebahagiannya bersama seseorang yang pernah mengisi sebagian belahan hatinya. Ia pun memasuki perenungan sejarah hidupnya, perasaanya, kegembiraanya, kesedihannya serta hal-hal lain yang terlintas dalam benaknya.
Dalam perjalanan hidup sesungguhnya lima tahun bukanlah waktu yang pendek namun bagi Karto peristiwa itu seperti baru saja terjadi kemarin. Hati Karto memang terluka dipenuhi pertanyaan yang hingga kini masih belum terjawabkan. Ia merasa bahwa dunia seakan sudah tidak menyisihkan kebahagian untuknya lagi. Namun ia harus berusaha untuk tetap tegar menghadapi semua ini. Ia memastikan bahwa hal pasti ada hikmahnya.
Lagu lainpun menyusul “I’d rather go blind nya Jordan and foster, ternyata makin dalam ia memasuki ruang kosong di dalam lubuk hatinya .
Loneliness is your only friend
A broken heart that just won’t mend
Is the price you pay
It’s hard to take when love grows old
The days are long and the night turn cold
When it fade away
……..
Empty rooms
Where we learn to live without love
Empty rooms
Where we learn to live without love
…….
Empty Room , Gary Moore

♥♥♥♥
Hari itu entah mengapa kerinduan dan hasrat mengenang begitu menguasai dirinya, Karto teringat dengan perempuan yang pernah hidup bersama dirinya selama lima tahun itu. Karto kangen dengan wewangian yang memancar dari tubuh sintal Karti.
Karto sebenarnya figur pria setia, sopan dan kalem. Ia tidak banyak bicara. Karni lah perempuan yang sungguh-sungguh ia cintai. Karti begitu smart, wawasannya luas dan juga pandai bergaul. Karto pun dulu disukai oleh banyak perempuan karena ketampaannya.
Karto dan Karti adalah dua orang mantan aktivis yang menekuni teater kampus sebagai ajang mengekpresikan diri mereka Secara perlahan serta mendalam Karto benar-benar jatuh cinta dengan Karti, seorang perempuan yang nama lengkapnya Sukartini. Yang aneh nya nama perempuan itu, hampir mengarah pada namanya, hanya dibedakan dangan dua huruf vocal: i dan o. Mereka merasa mungkin kedekatan nama mengarah pada kedekatan jodoh. Mereka toh saling menyukai kala itu.
After you, there won’t be another else 2X
Yes, I’m so tired of worrying, and I’m sleeping by myself
After you, you know the sun shine no more 2X
Yes, I’m so tired of worrying, being drifted door to door
Yes, I get up this morning, can’t control my mind
………
( After You there won’t be another else ; Homesick James )

♥♥♥♥
Karto sekarang mempertanyakan apa itu kesetiaan. Sudah cukup aku bersabar. Mengapa aku harus menunggu sesuatu yang tidak pasti, seseorang yang tidak jelas juntrungnya. Ia sudah muak menunggu. Ia sekarang mengalami kesulitan memahami cinta. Cinta itu sabar
Padahal kata cinta hanya terdiri dari lima huruf namun pemahamannya begitu luas. Kata cinta bisa berfungsi sebegai subjek, kata kerja atau objek. Sepertinya cinta bisa masuk dalam susunan yang bebas. Lihat saja kata-kata ini: cinta masuk dalam fungsinya sebagai subjek, kata kerja dan bahkan juga ke objek
Karto cinta Karti
Cinta membahagiakan Karto
Karti telah menelantarkan cinta Karto
Karto pernah menggunakan kata itu untuk mengungkapkan perasaannya hanya kepada perempuan yang bernama Karti itu dan kata “cinta” itu sempat mendominasi hidup bersamanya. Sebenarnya ia tidak tahu kata apa yang tepat untuk mewakili perasaannya terhadap wanita kala itu.
Ia merasa cinta itu adalah rasa suka yang mendalam pada seseorang. Pemahaman itu mungkin didapati dari teman-temannya semasa ia bersekolah dulu. Mereka saling ingin menunjukkan satu sama lain bahwa mereka bisa mendapatkan seorang perempuan. Lagi-lagi Mang Karto menjadi teringat dengan Dadang, Rahmat, Lisin, Mahmud teman-temannya ketika di SMA. Mereka pernah mengatakan hal yang sama pada mahluk yang gender perempuan. Ternyata memang kata itu tidak bisa mewakili perasaan mereka secara tepat persis. Mereka semuanya pun pisah. Dadang dengan satu orang anak, Rahmat dengan dua orang anak, Lisin dengan tiga orang anak, dan lebih tragis Mahmud dengan empat orang anaknya. Sebagian anak-anak mereka ada yang tinggal bersama dengan mertua mereka dan sebagian lainnya ada yang memilih tingggal bersama dengan ibu yang melahirkan mereka. Semua anak-anak teman-teman Mang Karto entah bagaimana lebih memilih para perempuan dibandingkan para lelaki. Kemungkinan perempuan dalam perannya sebagai ibu yang melahirkan mereka lebih bisa dekat secara naluri keibuannya dibandingakan dengan seorang ayah dengan anak-anaknya
♥♥♥♥

Mang Karto beda sekali dengan teman-temannya. Ia sama sekali tidak menghasilkan “buah penerus keberadaannya”. Mungkin ini yang membuat Mak Karti pergi meninggalkannya. Mang Karto tidak setuju sekali hal tersebut diadikan alasan bagi Mak Karti untuk meninggalkannya.. Masalahnya argumentasi itu kurang kuat sama sekali. Buktinya teman-temannya toh punya ‘buah penerus keberadaan’ tetap saja harus pisah atau cerai.
.Ada yang sama antara Mang Karto dengan teman-temannya, yaitu mereka sama-sama ditinggalkan oleh mahluk yang berjender perempuan.

♥♥♥♥

Kamar ini menjadi saksi bagaimana pernah terjadi suatu ungkapan perasaan yang sempat diwakili oleh sebuah kata yaitu kata ‘cinta’. Sepertinya kata itu juga menjadi suatu wadah untuk mewakili penyimpanan beratus-ratus, beribu-ribu bahkan berjuta-juta kenangan cinta yang hampir semuanya indah dari umat manusia di dunia ini. Di kamar itu tidak ada batas yang jelas antara sedih dan senang, sakit dan nikmat, marah dan sayang, benci dan cinta. .
Semua barang-barang yang ada masih tergeletak tenang di tempat yang sama. Sepertinya tidak ada perubahan samasekali dengan ketika Karti masih tinggal di rumah bersama Mang Karto.
Hari ini hujan rintik-rintik cuaca boleh dikatakan cukup dingin. Dikenakannya mantel hangat yang sudah lusuh untuk mengusir hawa dingin yang bisa menusuk tulang. Mang Karto duduk terdiam sambil memandang rintik-rintik hujan melalui kaca jendela kamar itu. Sekarang ia sudah mengubur semua kenangan lamanya bersama Karti. Kata ‘cinta’ sudah tidak bisa untuk diucapkan lagi. Mang Karto sudah sangat hancur. Hanya dirinya, perasaannya, perhatiannya, curahan hasrat kasih sayangnya yang terindah yang sempat dicurahkan Mang Karto pada Mak Karti sudah kering saat ini.

♥♥♥♥

Mang Karto tiba-tiba dikejutkan, Ia tersentak,. hampir tidak pernah ada orang mengetuk rumahnya di tengah malam lagi hujan rintik-rintik. Dengan agak malas Mang Karto bangun dari tempat duduknya. Ia berjalan menuju ruang tamu. Jantungnya berdetak dengan cepat, tidak seperti biasanya, saat ini ia merasa sedikit takut. “Siapa?” , Mang Karto bertanya kepada tamu yang tidak diundangnya. Namun tak ada jawaban dibalik pintu, hanya sesekali terdengar ketukan pelan. Ada rasa takut yang dicemari keinginan tahu Mang Karto terus perpacu dalam dadanya. “Siapa yah, berani benar mengusik ketenangan yang sedang aku rasakan”, pikir Mang Karto sambil menenangkan dirinya. Diputarnya ‘grendel’ pintu perlahan-lahan dibukanya pintu itu dengan hati berdebar-debar.
Tampak olehnya wajah seorang perempuan basah kuyup dengan kain yang meneteskan air menjatuhi lantai depan pintu rumah Mang Karto. Sepertinya Mang Karto tengah bermimpi perempuan itu adalah mahluk yang pernah hidup bersamanya. Mang Karto mengusap matanya untuk meyakini dirinya bahwa kejadian yang tepat dihadapinya sekarang benar-benar suatu kenyataan.
“Kar….ni ?,” ucap Mang Karto dengan setengah tidak percaya Mang Karto memandang Mak Karti. Hampir tidak banyak perubahan dalam diri Mak Karti, hanya garis kerut-kerut diwajahnya nampak begitu mengembang seakan menyimpan suatu kekecewaan dan beban pikiran yang berat. Mak Karni menundukkan kepalanya tak mampu menatap wajah Mang Karto ditengah kebingungannya. Butir-butir air mata Karni menyatu dengan tetesan air hujan yang menerpanya. Ia tak mampu berkata apa-apa, hanya isakan tangis kecil yang tak mampu ia sembunyikan dari dalam dirinya.

♥♥♥♥

Mang Karto mempersilahkan Mak Karni masuk duduk di kursi rotan di ruang tamu, cepat cepat Mang Karto mengambil handuk dan memberikannya kepada Mak Karti untuk mengeringkan tubuhnya yang basah kuyup. Mang Karto langsung membuat kan teh hangat, kebetulan termos air panas masih penuh karena baru ia isi.
Ia hampiri Mak Karni, dan berkata : ”Kenapa ?” Ada apa ? ”
Rasa iba ia padanya menghapus kebencian, sakit hati, dendam dan kecewa masih saja bergejolak dalam batinnya selama kepergiannya. Ia malah sempat dibuat binggung situasi seperti itu tak pernah ada dalam pikirannya.

Selasa, 26 Juli 2011

Sejarah Peradaban Islam Jakarta

Sejarah Peradaban Islam Jakarta :
Oleh : Joko Sarjono. SS


Pendahuluan

Saya sangat tertarik membaca tema lomba penulisan non-fiksi untuk Anggota Komppi, sebagai seorang “Islam Pemula” tentunya ini merupakan suatu tantangan bisa menuliskan kembali dari beberapa referensi buku-buku yang menjadi acuan penulisan tema di atas. Memang sulit, namun kita perlu juga memiliki keberanian untuk mencoba sambil memperdalam tentang sejarah islam khususnya sejarah peradaban islam Jakarta. Dengan memperdalam pemahaman tema tersebut, Kita bisa berkaca pada sejarah masa silam untuk menorehkan prestasi di masa yang akan datang. 1
Memahami istilah peradaban islam semula bisa dipahami islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW telah membawa bangsa Arab yang semula terbelakang, bodoh, tidak terkenal dan diabaikan oleh bangsa-bangsa lain menjadi bangsa yang maju. Peradaban Islam dengan cepat bergerak mengembangkan dunia, membina satu kebudayaan, dan peradaban yang sangat penting artinya dalam sejarah manusia hingga sekarang . 2.
Membaca tulisan Dr. Badri Yatim, M.A dalam bukunya Sejarah Peradaban Islam menguatkan kita pada suatu yang patut dibanggakan bahwa landasan “peradaban Islam” adalah “ kebudayaan Islam” sementara landasan “kebudayaan Islam adalah agama . Dalam Islam tidak seperti pada masyarakat yang menganut agama nonsamawi, agama bukanlah kebudayaan tetapi dapat melahirkan kebudayaan. Kalau kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia, maka agama islam adalah wahyu dari Tuhan. Dan juga Islam sesungguhnya lebih dari sekadar sebuah agama. Ia adalah suatu peradaban yang sempurna. Agama Islam menjadi pokok kekuatan dan sebab timbulnya kebudayaan, kebudayaan yang ditimbulkannya dinamakan peradaban Islam. 3
Mendengar istilah kata Peradaban Islam Jakarta bila ditilik dari istilah kamus bahasa Indonesia mengacu pada kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir batin orang orang islam yang bermukim di Jakarta. Kemudian menjadi pertanyaan lebih jauh apakah orang-orang islam yang berdomisili di Jakarta memang sudah maju secara lahir batin. Tentu Islam tidak hanya dilihat dari aspek lahiriah namun mentalitas umat islam di Jakarta juga menentukan, mengingat Jakarta sebagai ibukota Negara Indonesia menjadi pusat kegiatan dari segala aspek kehidupan.
Pertanyaan lain juga bisa timbul seperti apakah penyebab timbulnya kebudayaan Jakarta(Betawi) adalah Agama Islam tentu saja hal ini menjadi menarik untuk dikaji lebih jauh menginggat agama bukanlah kebudayaan tetapi justru yang melahirkan kebudayaan. Lalu sudah sejauh mana warga Jakarta atau Kaum Betawi mencoba membangun peradaban islam di tanah Jakarta. 4

Sejarah Islam di Indonesia
Badri Yatim sulit menentukan pembabakan sejarah Islam di Indonesia karena wilayahnya cukup luas sehingga perkembangan sejarah antara satu daerah dan daerah lain berbeda-beda. 5

Perkembangan sejarah Islam di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, tampaknya memang khas Asia Tenggara. Ia tumbuh dan berkembang secara damai melalui dunia perdagangan, terlepas dari campur tangan kerajaan besar islam di Timur tangah atau kawasan lainnya. Oleh karena itu,kebudayaan dan peradabannya juga khas Indonesia
Sejarah masuknya Islam ke Indonesia masih didominasi dua teori yang sudah klasik dan klise, serta disinyalir penulis buku ini mengandung penanaman ideologi otentisitas. Bias ideologi otentisitas itu kira-kira menyatakan, kalau Islam yang datang ke Nusantara bukan berasal dari tanah Arab atau Timur Tengah, maka nilai kesahihan dan ke-afdhal-annya akan dipertanyakan. Makanya, teori pertama tentang datangnya Islam di Nusantara menyatakan bahwa Islam dibawa ke Nusantara oleh para pedagang yang berasal dari Arab/Timur Tengah. Teori ini dikenal sebagai teori Arab, dan dipegang oleh Crawfurd, Niemann, de Holander. Bahkan Fazlur Rahman juga mengikuti mazhab ini. Kedua adalah teori India. Teori ini menyatakan bahwa Islam yang datang ke Nusantara berasal dari India. Pelopor mazhab ini adalah Pijnapel yang kemudian diteliti lebih lanjut oleh Snouck, Fatimi, Vlekke, Gonda, dan Schrieke. 6
Terlepas dari dua teori di atas, para sejarahwan umumnya melupakan satu komunitas yang juga memberikan kontribusi cukup besar atas berkembangnya Islam di Nusantara, khususnya Jawa. Mereka adalah komunitas Cina-muslim. Meskipun selama ini terdapat beberapa kajian tentang muslim Cina di Jawa, tapi uraiannya sangat terbatas, partikular dan spesifik (hanya menyakup aspek-aspek tertentu saja) di samping sumber-sumber yang dipakai untuk merekonstruksi sejarah juga masih terbatas. Makanya, sampai kini bisa dikatakan, belum ada satu karya ilmiah yang membahas secara ekstensif mengenai kontribusi muslim Cina di Indonesia.
Padahal, eksistensi Cina-muslim pada awal perkembangan Islam di Jawa tidak hanya ditunjukkan oleh kesaksian-kesaksian para pengelana asing, sumber-sumber Cina, teks lokal Jawa maupun tradisi lisan saja, melainkan juga dibuktikan pelbagai peninggalan purbakala Islam di Jawa. Ini mengisaratkan adanya Pengaruh Cina yang cukup kuat, sehingga menimbulkan dugaan bahwa pada bentangan abad ke-15/16 telah terjalin apa yang disebut Sino-Javanese Muslim Culture. Ukiran padas di masjid kuno Mantingan-Jepara, menara masjid pecinaan Banten, konstruksi pintu makam Sunan Giri di Gresik, arsitektur keraton Cirebon beserta taman Sunyaragi, konstruksi masjid Demak --terutama soko tatal penyangga masjid beserta lambang kura-kura, konstruksi masjid Sekayu di Semarang dan sebagainya, semuanya menunjukkan pengaruh budaya Cina yang cukup kuat. Bukti lain dapat ditambah dari dua bangunan masjid yang berdiri megah di Jakarta, yakni masjid Kali Angke 7 yang dihubungkan dengan Gouw Tjay dan Masjid Kebun Jeruk yang didirikan oleh Tamien Dosol Seeng dan Nyonya Cai. 8


Sejarah Kota Jakarta
Sejarah kota Jakarta erat hubungannya dengan kota pelabuhan Sunda Kelapa sabagai asal usul nya Kota Pelabuhan ini terletak di Teluk Jakarta, di muara sungai Ciliwung, merupakan pusat perdaganan yang sangat penting sejak abad 12 hingga 14.9
Begitu pentingnya kota pelabuhan ini, sehingga menarik perhatian orang-orang Portugis yang sejak tahun 1511 sudah bercokol di daratan Malaka. Keinginan orang Portugis ini ternyata mendapat sambutan baik dari raja Pajajaran yang kala ini menguasai Sunda Kelapa. Selain berkepentingan dalam soal perdagangan raja Pajajaran juga bermaksud minta bantuan kepada orang orang Portugis dalam menghadapi orang-orang Islam yang pada waktu itu pengikutnya sudah sangat banyak di Banten dan Cirebon. Adapun Demak, pada waktu itu sudah menjadi pusat kekuasaan Islam.
Perjanjian kerjasama ditandatangani pada tahun 1522 antara raja Pajajaran dan orang Portugis. Dalam perjanjian itu dinyatakan bahwa orang Portugis dibolehkan mendirikan benteng di Sunda Kelapa. Sebuah tugu dibangun di tepi sungai Ciliwung menandai perjanjian itu.
Namun perjanjian itu tidak dapat diterima oleh kerajaan Islam di Demak yang saat itu sedang berada di puncak kejayaannya. Sultan Demak mengirimkan bala tentaranya di bawah menantunya yang bernama Fatahillah. Pasukan Fatahillah menghancurkannya. Sisa-sisa armada Portugis melarikan diri ke Malaka. 10
Menandai hari kemenangannya itu Fatahillah mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta, yang artinya “ kemenangan Berjaya:. Menurut perhitungan hal itu terjadi pada tanggan 22 Juni 1527. Itulah sebabnya hari tersebut ditetapkan sebagai hari jadi kota Jakarta.
Dibawah Pemerintahan Fatahillah daerah kekuasaan Jayakarta makin meluas, bahkan sampai ke daerah Banten. Maka Bantenpun akhirnya menjadi kerajaan Islam

Islam Betawi /Jakarta
Islamisasi Jayakarta dimulai sejak Zaman Fatahillah, dan dilanjutkan oleh tentara Sultan Agung yang meskipun kalah dalam pertempuran melawan VOC, tetapi mereka berhasil mengokohkan institusi dakwah dan melahirkan surau-surau yang akhirnya pada abad XVIII berkembang menjadi masjid. Menurut Ridwan Saidi, masjid-masjid lama seperti Pekojan (1750), Masjid Angke (1760), Masjid Kampung Bandan dan masjid Luar Batang sebelumnya adalah langgar atau surau. Seperti orang-orang islam dari wilayah nusantara lainnya, orang Betawi mulai banyak menunaikan ibadah haji dan bermukim di Makkah sejak pertengahan abad ke-19. Bahkan menurut C. Snock Hurgronje diantara mereka terdapat seorang ulama Betawi yang menjadi Imam di Masjid Al Haram yang bernama Syaikh Junaid yang dimulai bermukim di Makkah pada tahun 1834 M. 11
Kepemimpinan Betawi pada hakekatnya berada di tengah ulama dan juga jawara atau pesilat. Hingga sekarang ulama , para haji dan juga habaib dikalangan msyarakat Betawi masih merupakan panutan utama mereka. 12
Dari beberapa kerajaan Islam yang eksis abad XVI hingga XX , memang tidak tercatat nama Betawi sebagai sebuah Kerajaan Islam. Betawi seringkali diidentikkan dengan sebuah etnik yang tumbuh dan berkembang dari berbagai akulturasi dan asimilasi dalam kurung waktu yang panjang. Orang Betai sebagai sebuah entitas etnik, dapat diketahui dari mitos yang berasal dari desa Ciracas, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Orang Betawi adalah keturunan seorang pria islam keturnan Demak yang menikahi seorang wanita China. Cerita lengkapnya dituturkan melalui Riwayat Mak Kopi. Orang Betawi dan asal usulnya dalam sejarah terdapat dua pendapat utama. Pertama orang Betawi muncul berbarengan dengan dipergunakannya bahasa Melayu Betawi. Kelompok Kedua memandang orang betawi terbentuk dari berbagai kelompok etnik yang percampurannya telah dimulai sejak zaman kerajaan Sunda.
Etnik Betawi terbentuk antara tahun 1815 dan 1893. Karena latar belakang sejarah dan pesebaran lokasi, etnik Betawi terdiri dari bebrapa varian, Varian dominan adalah Betawi Kota, Betawi Tengah dan Betawi Pinggir. Perbedaan utama terletak pada lokasi serta aspek social budaya seperti pendidikan, pekerjaan dan identitas serta gaya hidup. Kini ketiga varian tersebut menyatu karena ketiuga factor pembeda ini semakin menyempit. Proses ini mulai terjadi pada titik balik kebetawian dalam proses rekacipta tradisi Betawi.Tali penyatu ini adalah agama Islam. 13
Orang Betawi merupakan masyarakat yang religious. Betawi dan Islam merupakan dua sisi dari keping mata uang, yang satu tak mungkin hadir tanpa yang lain, keduanya merupakan satu kesatuan. Seluruh aspek kehidupan orang Betawi diwarnai ajaran Islam.

Peradaban Islam Jakarta
Setidaknya ada dua sebab dan proses pertumbuhan peradaban Islam Jakarta , baik dari dalam maupun luar Islam. Dari dalam Islam, perkembangan kebudayaan dan peradaban Islam Jakarta itu karena bersumber langsung dari Alquran dan Sunnah yang mempunyai kekuatan luar biasa. Sedangkan, dari luar Islam, peradaban Islam itu berkembang disebabkan proses penyebaran Islam yang dilandasi dengan semangat persatuan, perkembangan institusi negara,dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Perkembangan Peradaban Islam yang dilandasi dengan semangat persatuan Islam telah ditanamkan Rasulullah SAW sejak awal perkembangan Islam di Timur Tengah. Kemudian, dalam praktiknya, seiring dengan makin luasnya wilayah kekuasaan Islam, gesekan atau kebudayaan masyarakat setempat mempengaruhi umat Islam untuk mengadopsi dan mewarnai peradaban lokal yang disesuaikan dengan ajaran Islam. Dari proses semacam inilah, peradaban Islam terus berkembang dari peradaban kebudayaan, bangunan, bahasa, adat istiadat, hingga pada ilmu pengetahuan.
Seiring dengan sangat cepatnya pertambahan penduduk Jakarta dan juga mobilitas penduduk Jakarta sekarang ini dibutuhkan kreativitas dan inovasi dalam membangkitkan semangat umat membangun peradaban Islam yang pernah Berjaya di masanya. Catatan: Komaruddin Hidayat, rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, untuk mengembalikan kejayaan peradaban Islam itu, dibutuhkan kreativitas dan inovasi dalam membangkitkan semangat umat kembali.
Perkembangan peradaban Islam itu secara perlahan kini mulai kehilangan spirit (roh) Islam. ''Arus modernisme dan posmodernisme yang mengalir ke dunia Islam bersamaan dengan globalisasi telah mengakibatkan proses desakralisasi ilmu,'' ujar Hamid. 14
Menurut Weber, hal itu akibat dari disenchantment of nature dan deconsencration of value. Keduanya merupakan inti dari doktrin sekularisme. ''Dengan sekularisme, Muslim kehilangan spiritualitas dalam berbagai bidang yang pada gilirannya telah membuat hilangnya moralitas (adab),'' jelas Hamid.
Belum selesai proses sekularisasi tersebut, kini muncul pula liberalisme, yaitu liberalisasi yang diembuskan oleh Barat. Akibatnya, kata Hamid, intelektual seorang Muslim menjadi ikut berpikir ala Barat (westernisasi). ''Dunia Islam saat ini dikuasi oleh peradaban materi dan hedonisme,'' tegasnya. 15
Membangun Peradaban Islam Jakarta, harus dimulai dari para umat muslim itu, mereka harus berani belajar dari kesalahan dan mau mengkoreksi diri atas kesalahan-kesalahan dalam menyampaikan syiar aagama islam.
Perkembangan Ilmu pengetahuan bisa juga dipakai saranan demi memajukan dunia islam di Jakarta, seperti telah merambahnya pemakaian computer dan internet justru bisa dipakai sebagaai sarana dakwah islam Yang lebih kreatif .

Penutup
Tentunya kajian tulisan ini bisa lebih jauh membahas apa yang bagaiman perkembangan islam di Jakarta, dalam tulisan ini saya lebih banyak menunukkan sejarah perkembangan Islam di Jakarta. Memgenai kaum intelektual atau ulama ulama Betawai tentunya banyak juga yang telah berperan besar dalam meletakkan dasar-dasar tentang keislaman di tanah Jakarta, Itu menjadi menarik juga untuk dikaji lebih jauh.
Saya mengucapkan banyak terimakasih atas kesediaan untuk membaca tulisan ini, tentu juga saya sangat menerima masukkannya




C a t a t a n
1 Al Isy, Yusuf Dinasty Abbasiyah, Jakarta:Pustaka Al Kautsar,2007,hlm ix
2 Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam, Dirasah Islamiyah II, Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada, 1993 ,hlm 2
3 Ibid., hlm 3
4 Ibid., hlm 3
5 Ibid., hlm 7

6 Husnil , Muhammad Rekonstruksi Sejarah Masuknya Islam Ke Jawa Husnil ,
Muhammad, Mahasiswa program internasional Mesir-Indonesia Fakultas
Filsafat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan staf redaksi
jurnal DIALOGIA, Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) HMI cabang Ciputat.

7 Masjid Angke: sekarang Masjid ini bernama Masjid Al Anwar, Seorang ahli
sejarah yang berkebangsan Belanda, Dr. F. Dehan dalam bukumya Oud Batavia,
menulis, Masjid ini didirikan pada kamis tanggal 26 Sya’ban 1174 H yang
bertepatan dengan tanggal 2 April 1761 M, didirikan oleh seorang wanita
keturunan cina kaya yang kemudian menikah dengan seorang Banten,

8 Lihat juga sumber berita China dari catatan Ma Huan, seorang penulis yang
mengikuti perjalanan laksamana Cheng-Ho, Ia menyatakan melalui tulisannya
bahwa sejak kira-kira tahun 1400 telah ada saudagar-saudagar Islam yang
bertempat tinggal pantai utara Pulau Jawa

9 Menurut ensiklopedia, Wikipedia, Jakarta dijadikan tempat pemukiman sejak
2500 SM. Berdasarkan penggalian para ahli arkeologi, pemukiman ini terdapat
di tepi Sungai Ciliwung. Lantas, pada Abad ke-5, di kawasan ini ditemukan
prasasti Tugu yang diduga sebagai peninggalan Raja Tarumanegara. Pada abad
12, daerah ini berada dalam kekuasaan kerajaan Sunda, yang dibuktikan dengan
adanya pelabuhan Sunda Kelapa. Pada masa inilah daerah ini semakin ramai
karena berkumpulnya para pedagang dari berbagai Negara. Bahkan, negara
Portugis pun tertarik untuk bekerjasama dalam perdagangan dengan para raja
Sunda sekitar abad 17.

10 Setelah Raden Patah wafat. Takhta Kerajaan Demak dipegang oleh Adipati
Unus(1518-1512 M), setelah Adipati Unus wafat Sultan Trenggana memerintah
Demak (1521-1546). Dibawah pemerintahannya Kerajaan Demak mencapai masa
kejayaannya. Sultan Trenggana terus berusaha untuk memperluas daerah
kekuasaanya. Perluasan kekuasaannya itu ditujukan ke daerah Jawa Barat. Pada
tahun 1522 M, Kerajaan Demak mengirim pasukannya ke Jawa Barat di bawah
pimpinan Fatahillah(Faletehan). Daerah-daerah yang berhasil di kuasai nya
antara lain Banten, Sunda Kelapa dan Cirebon . Penguasaan terhadap daerah
ini bertujuan untuk menggagalkan hubungan antara Portugis dan Kerajaan
Pajajaran.

11 Jakarta Islamic Center, Genealogi Intelektual Ulama Betawi, Jakarta, PPdPIJ
Jakarta Islamic Center,2009, hlm. 4
Namun ada hal yang menarik lagi dalam tulisan di www.eramuslim.com.
“Mengkritisi Peran Fatahillah di Jakarta oleh Borland Benarkah Fatahillah
merupakan seorang ulama yang membebaskan Jakarta?
Sejarawan Betawi Drs. Ridwan Saidi menolak keras anggapan ini. “Banyak
orang menganggap Fatahillah melakukan dakwah Islam di Jakarta. Ini tidak
beralasan dan tidak benar sama sekali. Sebelum Fatahillah datang, sudah ada
3.000 orang Betawi yang Muslim. Bahkan ketika Fatahilah datang menyerbu kota
ini, dia bersama pasukannya itu membumi-hanguskan kampung-kampung Muslim
Betawi. Ada sekitar 3.000 rumah Muslim Betawi yang dihanguskan.”

Bagi Muslim Betawi, Fatahillah itu penjahat. Dan tidak benar jika Fatahillah
ke Jakara ini dalam rangka dakwah Islam. Ini harus dikoreksi. Saya telah
meneliti sekian lama dan tidak pernah sedikit pun menemui sisa-sisa dakwah
Fatahillah di kota ini. Sampai sekarang ini rumah orang-orang Betawi
biasanya memajang poster Syekh Abdul Qadir al-Jilani atau yang lebih dikenal
dengan sebutan Syekh Abdul Qadir Jaelani, juga poster Buroq, dan tidak
pernah ada rumah orang Betawi memajang poster Fatahillah atau sesuatu yang
berbau Cirebon atau Demak. Tradisi Islam yang ada di orang Betawi pun khas,
sama sekali tidak ada bau-bau Islamnya Cirebon. Saya berani berdebat dengan
siapa saja soal ini!” tegas Ridwan saat mengisi diskusi publik bertema
“Meluruskan Sejarah Islam di Indonesia” di IKIP Muhamadiyah Jakarta (28/5).
“Jadi, Fatahillah bukanlah pahlawan umat Islam Indonesia. Dia lebih tepat
disebut sebagai pahlawan Muslimnya Cirebon, bukan Muslim Jakarta. Kedatangan
Fatahillah berikut pasukannya dari Cirebon pada tahun 1527 semata-mata untuk
merebut pelabuhan Kalapa. Ia lalu membangun istana yang dikelilingi tembok
tinggi di tepi barat Kali Besar. Orang-orang Betawi yang sudah Muslim saat
itu, yang rumahnya berdiri di dekat istananya, diusir dan dibumi hanguskan.
Omong kosong besar Fatahillah berdakwah. Jejak dakwahnya sama sekali tidak
ada di ranah Betawi, ” lanjut Ridwan.


Ribuan unit rumah Muslim Betawi yang dibakar Fatahillah itu berada di Mandi
Racan, Pasar Ikan (lihat De Quoto, 1532).

Sebab itu, Ridwan sangat sedih jika tiap tanggal 22 Juni, pemerintah
merayakannya sebagai Hari Lahir Kota Jakarta. “Itu adalah hari pembumi-
hangusan ribuan rumah Muslim Betawi. Juga hari terbunuhnya Syahbandar Wak
Item yang juga seorang Muslim Betawi, ” ujar Ridwan.

Lantas siapa yang mengIslamkan Jakarta? Menurut penelitian Ridwan, sejak
awal abad masehi, sebelum Islam lahir di Jazirah Arab, para pedagang Arab
telah melakukan perdagangan di Jakarta sehingga sebelum Islam datang di
tanah ini. Ini berarti orang Betawi asli sudah mengenal istilah-istilah Arab
sebelum Hindu dan Budha hadir di Jawa. Kerajaan Tarumanegara saja baru
berdiri di abad ke V Masehi atau sekiar tahun 400-an Masehi.

“Kata-kata seperti alim, kramat, adat, kubur, dan sebagainya sudah dikenal
di Jakarta sebelum Islam lahir di Jazirah Arab, ” tegasnya.

Salah satu buktinya adalah prasasti Batu Jaya di Bekasi, sebelah timur
pantai Pakis Jaya yang berumur lebih tua ketimbang situs Tarumanegara. “Di
batu-batu itu terdapat ragam hias yang tidak ada sama sekali nuansa India,
apalagi Cina. Saya amat terkejut ketika mendapati ragam hias ornamen di Batu
Jaya itu lebih mirip ornamen Arab. Ini salah satu bukti saja, masih banyak
yang lain, ” ujar Ridwan.

Beberapa sumber yang layak untuk ditelusuri lebih jauh adalah kitab Agryppa
dari Claudius Ptelomius, lalu naskah Wangsakerta yang menyebut adanya Krajan
(bukan kerajaan) bernama Salakanagara, Aki Tirem, dan sebagainya. “Ini temuan
saya dan saya siap berdebat soal Fatahillah ini dengan siapa saja, ” tegas
Ridwan. (rizki)

12 Jakarta Islamic Center, Genealogi Intelektual Ulama Betawi, Jakarta, PPdPIJ
Jakarta Islamic Center,2009, hlm. 6

13 Jakarta Islamic Center, Genealogi Intelektual Ulama Betawi, Jakarta, PPdPIJ
Jakarta Islamic Center,2009, hlm. 12-13

14 Penyaatan ini bisa mengundang minat pengkajian lebih jauh bahkan bisa
menjadi topic bahasan yang menarik

15 Catatan: Hamid Fahmy Zarkasyi Direktur Institute for the Study of Islamic
Thought and Civilization (INSISTS),






















DAFTAR PUSTAKA
1. Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam, Dirasah Islamiyah II, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1993
2. Jakarta Islamic Center, Genealogi Intelektual Ulama Betawi, Jakarta, PPdPIJ Jakarta Islamic Center,2009
3. Al Isy, Yusuf Dinasty Abbasiyah, Jakarta:Pustaka Al Kautsar,2007
4. Sumanto Al Qurtuby, Arus Cina-Islam-Jawa; Bongkar Sejarah Atas Peranan Tionghoa Dalam Penyebaran Agama Islam Di Nusantara Abad XV&XVI INSPEAL dan INTI, Nopember 2003
5. Baqir Zein, Abdul, Masjid Masjid Bersejarah di Indonesia, Jakarta:Gema Insani, 1999
6. Husnil , Muhammad Rekonstruksi Sejarah Masuknya Islam Ke Jawa Husnil , Muhammad, Mahasiswa program internasional Mesir-Indonesia Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan staf redaksi jurnal DIALOGIA, Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) HMI cabang Ciputat.
7. Badrika, I Wayan Sejarah Nasional Indonesia dan Umum,Jakarta: Erlangga, 2003

Selasa, 21 Juni 2011

May I introduce myself

Trusty Course
( by. Mr. Achmed DS. )
Jl. Pademangan Timur IV Gg.33 No.33
Jakarta 14410 Telp. 640.3353


May I introduce myself

Eric : Hello, All How are you ?
Al : Fine, thanks , Eric. Nice to see you again .


I : Sally do you know Steve?
Sally : No, How do you do
Steve : Hello, Sally, I’m glad to meet you



I : Tony , I’d like to introduce my friend Mary Parker
Tony : Oh, Hello. I’ve heard so much about you
Mary Parker : Hello



Susan Raper : May I introduce myself. My name’s Susan Raper
John Lee : Oh, Hello I’m John Lee. I’m sorry I didn’t catch your name

STORY FOR THE TC STUDENTS

There was one an officer who had plenty of money and always bought beautiful clothes, he was prouder of his boots than of anything else that he wore.
This officer had a very good servant, who always kept his clothes very clean and tidy and made his boots shine more brightly than those of any of the other officers, but this servant was old, and one day he had to retire and let another soldier take his place.
The officer’s new servant was young and clever,but lazy.One morning,when it had rained a lot during the night before,and the roads were very muddy,the officer saw that his boots had not be cleaned, so he called his new servant and said to him,’I am going to go for a ride this morning,and my boots have not been cleaned.’
‘Sir,’ answered the new servant very politely,’it rained a lot last night,and there is a lot of mud on the roads this morning.’
‘Yes,’ answered the officer.’I agree, but what has that got to do with my boots?’
“Well,sir,’ explained the servant ,’if I clean your boots now , they will soon get dirty again,so it is a waste of time to clean them,’
The officer said nothing,but after he had returned from his ride and had eaten his lunch,he did not leave any food for his servant as he usually did.
The servant waited and waited,and than at last, when he was felling very hungry,said ’Please sir,you have not given me any food for my lunch ye.’
‘Oh’ answered the officer calmly,’it would be a wasted of time to give you any food now,because you would only be hungry again in a few hour’s time

Intermediate Comprehension Pieces page4-5

Minggu, 22 Mei 2011

Proverbs

The More Noble the more Humble
(Makin mulia makin sederhana)

Kamis, 12 Mei 2011

Teamwork

Teamwork is the catalyst that yields excellence from shared strengths (Kerjasama adalah perubahan yang menghasilkan kesempurnaan dari saling menguatkan satu dengan yang lainnya)

Selasa, 01 Maret 2011

The Song Reminds Me someone

Welcome To My Life
oleh: Simple Plan

Do you ever feel like breaking down?
Do you ever feel out of place?
Like somehow you just dont belong
And no one understands you
Do you ever wanna run away?
Do you lock yourself in your room with the radio on turned up so loud no one hears you screamin
No you don't know what's it's like
When nothing feels alright
You don't know what it's like
To be like me

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the egde of breaking down
When no ones ther to save you
Well you don't know what it's like
Welcome to my life

Do you wanna be somebody else?
Are you sick of feeling so left out?
Are you desperate to find something more before you're life is over?
Are you stuck inside a world you hate?
Are you sick of everyone around With the big fake smiles and stupid lies,
When deep inside you're bleeding
No you don't know what it's like
when nothing feels alright
no you don't know what it's like
To be like me

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
When no ones there to save you
Well you don't know what it's like
Welcome to my life

No one ever lied sraight to your face
No one ever stabbed you in the back
You might think I'm happy
But I'm not gonna be ok
Everyone always gave you what you wanted
You never had to work it was always there
You don't know what it's like what it's like

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the egde of breaking down
When no ones there to save you
No you don't know what it's like (what it's like)

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the egde of breaking down
When no ones there to save you
Well you don't know what it's like
Welcome to my life
Welcome to my life
Welcome to my life

Ads

Wikipedia Search

YouTube Search

http://imgcash6.imageshack.us/img397/4715/youtubelogokr3.png