Akhirnya dia benar-benar
Pergi dibawa kabut
Ketidakjelasan
Ku tak mampu menghampiri
Dengan jiwa yang tersisa
Dia tidak ingat dengan siapa
Dia bersama
sepertinya
aku lenyap dalam pandangannya
Sekarang aku sudah terbiasa
Untuk tetap menunggu
Ketidakhdirannya
Kutelah dilupakannya
Karena kesibukannya,
Diam terpana dalam
Lamunaan duka
Tak ada sisa aku dalam ingatnya
Ku nanti engkau dalam sepiku
Dalam kata tak terucap
Kutatap duka dalam senyumku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
You Can give your comment for my posting and thanks of the comment.